Destinasi Wisata Religi di Mekah dan Madinah yang Wajib Dikunjungi

Mengunjungi Mekah dan Madinah bukan hanya tentang melaksanakan ibadah haji dan umroh, tetapi juga tentang merasakan kekayaan sejarah dan spiritualitas yang ada di kedua kota suci ini. Berikut adalah beberapa destinasi wisata religi yang wajib Anda kunjungi saat berada di Mekah dan Madinah.

Sebagai bagian dari kegiatan dari Umroh nurul Iman tarvel juga selalu menghadirkan kegiatan City tour ke Mekah dan Madinah. Berikut

Destinasi Wisata Religi di Mekah

1. Masjidil Haram

masjid-haram.jpg
Masjidil Haram adalah pusat dari ibadah haji dan umroh. Di sini terdapat Ka’bah, kiblat umat Islam di seluruh dunia. Melakukan tawaf di sekitar Ka’bah dan sholat di Masjidil Haram memberikan pengalaman spiritual yang mendalam. Masjidil Haram adalah masjid terbesar di dunia, yang dapat menampung hingga 4 juta jamaah selama musim haji. Luas total kompleks ini sekitar 356,800 meter persegi dan terus diperluas untuk mengakomodasi jumlah jamaah yang semakin meningkat setiap tahun. Struktur utamanya mengelilingi Ka’bah, yang merupakan kiblat umat Islam di seluruh dunia. Masjidil Haram memiliki sejarah panjang yang dimulai sejak zaman Nabi Ibrahim AS dan putranya, Nabi Ismail AS, yang membangun Ka’bah sebagai rumah ibadah pertama bagi umat manusia. Sejak saat itu, masjid ini telah mengalami berbagai tahap renovasi dan perluasan oleh berbagai khalifah dan raja. Renovasi besar-besaran terjadi selama era kekhalifahan Umayyah, Abbasiyah, dan hingga era modern ini di bawah kerajaan Arab Saudi. Masjidil Haram memiliki banyak keutamaan yang diakui dalam ajaran Islam. Sholat yang dilakukan di Masjidil Haram bernilai seratus ribu kali lebih baik dibandingkan sholat di tempat lain. Di dalam Masjidil Haram terdapat sumur Zamzam, yang airnya diyakini memiliki khasiat penyembuhan. Selain itu, Hajar Aswad, batu hitam yang diyakini berasal dari surga, terletak di salah satu sudut Ka’bah, dan mencium atau menyentuhnya merupakan sunnah dalam ibadah tawaf.

2. Jabal Nur

Jabal Nur adalah gunung tempat Nabi Muhammad SAW menerima wahyu pertama dari Allah melalui Malaikat Jibril di Gua Hira. Mendaki Jabal Nur dan mengunjungi Gua Hira adalah pengalaman yang penuh dengan refleksi spiritual. Jabal Nur terkenal karena menjadi lokasi Gua Hira, tempat di mana Nabi Muhammad SAW menerima wahyu pertama dari Allah melalui Malaikat Jibril. Wahyu ini adalah permulaan dari turunnya Al-Qur’an. Peristiwa ini terjadi ketika Nabi Muhammad SAW berusia 40 tahun, sekitar tahun 610 Masehi. Gua Hira menjadi saksi bisu dari awal misi kenabian Nabi Muhammad SAW, dan tempat ini memiliki makna yang sangat penting bagi umat Islam. Meskipun Jabal Nur tidak terlalu tinggi, mendaki gunung ini tetap merupakan tantangan fisik yang signifikan. Terletak sekitar 3 km di utara Masjidil Haram, Jabal Nur memiliki ketinggian sekitar 642 meter. Pendakian menuju Gua Hira membutuhkan waktu sekitar 2 jam untuk pendaki yang berpengalaman. Meskipun cukup melelahkan, banyak jamaah yang berziarah ke sini untuk merasakan kedekatan spiritual dengan peristiwa penting dalam sejarah Islam. Di puncak, pemandangan kota Mekah yang menakjubkan dapat dilihat, memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi para pendaki.
jabal-nur

3. Jabal Tsur

Nama “Tsur” dalam bahasa Arab berarti “banteng.” Gunung ini diyakini dinamai demikian karena bentuknya menyerupai kepala banteng atau karena dulu tempat ini sering dihuni oleh banteng liar. Jabal Thawr memiliki signifikansi sejarah dalam Islam. Saat Nabi Muhammad Saw dan Abu Bakar ra, berada dalam pelarian dari Mekkah ke Madinah selama peristiwa Hijrah pada tahun 622 M, mereka menyembunyikan diri di gua di Jabal Thawr untuk menghindari pengejaran dari orang-orang Quraisy yang ingin menangkap mereka. Gunung ini memiliki ketinggian sekitar 1.405 meter (4.610 kaki) di atas permukaan laut. Terletak sekitar 8 kilometer selatan Mekkah, Jabal Thawr adalah salah satu dari beberapa gunung di sekitar kota suci tersebut yang memiliki makna religius dalam tradisi Islam. Meskipun bukan bagian dari ritual haji atau umrah, Jabal Thawr sering dikunjungi oleh peziarah yang ingin melihat gua tempat Nabi Muhammad Saw berlindung selama Hijrah. Banyak orang Muslim menganggap kunjungan ke tempat-tempat bersejarah seperti Jabal Thawr sebagai pengalaman yang mendalam secara spiritual. Jabal Thawr terletak di kawasan yang berbatasan dengan Gurun Rub’ al Khali, juga dikenal sebagai Gurun Empty Quarter, salah satu gurun terbesar di dunia. Kawasan ini memiliki iklim panas dan kering, dengan sedikit vegetas

4. Mina dan Muzdalifah

Mina dan Muzdalifah adalah dua lokasi penting dalam perjalanan ibadah haji bagi umat Islam. Keduanya terletak dekat dengan Mekkah, dan menjadi tempat berlangsungnya serangkaian ritual ibadah haji. Mina terkenal karena menjadi lokasi melempar Jumrah, ritual di mana jamaah haji melempar jumrah (tiga tiang simbolis yang melambangkan kemenangan Nabi Ibrahim atas godaan setan) dengan batu kecil sebagai bagian dari ibadah haji. Ritual ini dilakukan pada hari-hari tertentu selama haji. Muzdalifah adalah tempat di mana jamaah haji berkumpul untuk mengumpulkan batu kecil yang akan digunakan untuk melempar Jumrah di Mina. Mereka juga melakukan shalat Maghrib dan Isya secara berjamaah di sini pada malam hari setelah melewati lembah Arafah.  Mina biasanya sangat ramai selama musim haji, terutama pada hari-hari melempar Jumrah. Sebaliknya, Muzdalifah cenderung lebih tenang dan damai, meskipun juga menjadi tempat yang sibuk pada malam hari saat jamaah haji berkumpul dan beristirahat setelah perjalanan dari Arafah. Kedua tempat ini memiliki nilai ritual dan spiritual yang tinggi dalam ibadah haji. Melempar Jumrah di Mina adalah simbol dari penolakan terhadap godaan setan, sementara berdoa dan berzikir di Muzdalifah merupakan waktu untuk introspeksi dan mendekatkan diri kepada Allah setelah berada di Arafah, tempat di mana nabi Muhammad memberikan pidato penting dalam sejarah Islam.

5. Masjid Aisha

Masjid ini juga dikenal sebagai Masjid Taneem, yang berasal dari nama daerah di sekitarnya. Meskipun lebih dikenal dengan nama Masjid Aisha karena peranannya dalam umrah, terutama bagi mereka yang tidak tinggal di Mekkah. Masjid Aisha adalah salah satu dari lima miqat, yaitu tempat di luar Mekkah di mana jamaah haji yang melakukan umrah harus memulai ihram mereka. Orang-orang yang datang ke Mekkah untuk umrah harus mengenakan pakaian ihram di Masjid Aisha sebelum melanjutkan perjalanan mereka ke Ka’bah. Masjid Aisha terletak sekitar lima kilometer sebelah selatan Ka’bah di Mekkah. Ini adalah jarak yang ideal untuk memulai ihram bagi jamaah haji yang datang dari luar kota suci. Masjid Aisha memiliki sejarah yang kaya dan memiliki makna spiritual yang besar bagi umat Islam. Memulai ihram di sini merupakan bagian penting dari persiapan rohani untuk melakukan ibadah umrah. Terutama pada musim haji dan umrah, Masjid Aisha menjadi sangat ramai dengan ribuan jamaah haji yang datang untuk memulai ihram mereka sebelum melanjutkan perjalanan ke Ka’bah. Atmosfer yang dinamis dan penuh semangat membuatnya menjadi pengalaman yang berkesan bagi banyak peziarah.

Destinasi Wisata Religi di Madinah

1. Masjid Nabawi

Masjid Nabawi adalah salah satu masjid tertua di dunia Islam. Didirikan oleh Nabi Muhammad Saw sendiri di kota Madinah setelah hijrah beliau dari Mekkah. Awalnya, masjid ini memiliki ukuran yang relatif kecil, tetapi kemudian diperluas oleh para khalifah setelah masa wafatnya Nabi Muhammad. paling khas dari Masjid Nabawi adalah makam Nabi Muhammad Saw. Makam beliau terletak di ruang khusus di dalam masjid yang dikenal sebagai Rawdah atau Raudhah. Bagi umat Islam, mengunjungi makam Nabi Muhammad Saw dan memberikan salam di sana merupakan pengalaman spiritual yang sangat penting. Masjid Nabawi juga dikenal dengan Minbar Nabi, yaitu mimbar tempat Nabi Muhammad Saw biasa memberikan khutbah. Minbar ini terletak di sudut timur laut masjid dan telah menjadi salah satu fitur arsitektur penting dalam sejarah Islam. Salah satu ciri khas dari Masjid Nabawi adalah kubah hijau yang terletak di atas makam Nabi Muhammad Saw. Kubah ini dikenal sebagai “Kubah Hijau” dan menjadi salah satu landmark yang paling dikenal dari masjid tersebut. Selain menjadi tempat ibadah, Masjid Nabawi juga berfungsi sebagai pusat pembelajaran agama dan ilmu pengetahuan Islam. Ribuan orang dari seluruh dunia datang ke masjid ini setiap tahun untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang Islam dan untuk berdoa di tempat yang disucikan ini.

2. Jannatul baqi

Jannatul Baqi adalah tempat di mana banyak sahabat Nabi Muhammad ﷺ, termasuk para keluarga beliau, dimakamkan. Ini termasuk sahabat yang terkenal seperti Usman bin Affan, Ali bin Abi Thalib, dan istrinya, Fatimah, putri Nabi Muhammad Saw. Di Jannatul Baqi juga terdapat makam beberapa wanita terkenal dalam Islam, seperti Khadijah binti Khuwailid, istri pertama Nabi Muhammad ﷺ, dan ibunda dari beberapa anak beliau, serta Aminah binti Wahab, ibu Nabi Muhammad ﷺ sendiri. Pengunjung sering percaya bahwa berziarah ke Jannatul Baqi dan mendoakan orang-orang yang dimakamkan di sana membawa berkah dan pahala. Oleh karena itu, pemakaman ini sering menjadi tempat yang sangat dihormati dan sering dikunjungi oleh umat Islam dari seluruh dunia. Beberapa istri Nabi Muhammad ﷺ juga dimakamkan di Jannatul Baqi, termasuk istri-istri beliau yang lain seperti Aisyah binti Abu Bakar, Hafshah binti Umar, dan Ummu Salamah, serta beberapa anak beliau. Jannatul Baqi dianggap sebagai salah satu dari empat pemakaman terpenting dalam tradisi Islam, bersama dengan Jannatul Mualla di Mekkah, Jannatul Mala di Madinah, dan Wadi-us-Salaam di Najaf, Irak. Karena keterkaitannya dengan banyak sahabat dan keluarga Nabi Muhammad ﷺ, tempat ini dihormati dan sering menjadi tujuan utama bagi umat Islam yang berkunjung ke Madinah.

3. Masjid Quba

Masjid Quba dianggap sebagai masjid pertama yang dibangun dalam Islam. Nabi Muhammad ﷺ sendiri ikut membantu dalam pembangunannya ketika beliau melakukan hijrah dari Mekkah ke Madinah. Ini menandakan pentingnya masjid ini dalam sejarah Islam. Menurut hadis, Nabi Muhammad ﷺ bersabda, “Barangsiapa yang bersuci di rumahnya lalu mendatangi masjid Quba dan mengerjakan shalat di dalamnya, niscaya dia mendapat pahala seperti pahala umrah.” Oleh karena itu, masjid ini memiliki keberkahan dan nilah istimewa yang sangat dihormati oleh umat Islam.  Pembangunan Masjid Quba merupakan hasil kerja sama dan kebersamaan dari masyarakat Madinah saat itu. Mereka bersama-sama membantu membangun masjid ini sebagai tempat ibadah bagi umat Islam di Madinah dan sebagai simbol persatuan mereka. Saat Nabi Muhammad ﷺ melakukan perjalanan hijrah dari Mekkah ke Madinah, perjalanan beliau dihentikan di Quba. Ini adalah tempat pertama di Madinah yang beliau singgahi dan tempat di mana beliau beristirahat sebelum melanjutkan perjalanan ke Madinah.  Masjid Quba juga memiliki kaitan dengan ritual umrah. Banyak peziarah yang datang ke Madinah sebelum atau setelah menunaikan umrah di Mekkah akan mengunjungi Masjid Quba untuk mengerjakan shalat di sana dan mendapatkan berkah khusus dari tempat tersebut.

4. Masjid Qiblatain

“Qiblatain” dalam bahasa Arab berarti “dua arah kiblat.” Masjid ini diberi nama demikian karena di sinilah Nabi Muhammad ﷺ menerima wahyu untuk mengubah arah kiblat shalat dari Baitul Maqdis (Yerusalem) ke Ka’bah di Mekkah. Sebelum peristiwa yang terjadi di Masjid Qiblatain, umat Islam diwajibkan untuk menghadap Baitul Maqdis saat melaksanakan shalat. Namun, pada tahun kedua hijrah, Allah SWT memberikan wahyu kepada Nabi Muhammad ﷺ untuk mengubah arah kiblat shalat ke arah Ka’bah di Mekkah. Masjid Qiblatain adalah tempat yang memiliki signifikansi sejarah penting dalam Islam karena di sinilah perubahan arah kiblat shalat pertama kali diumumkan. Peristiwa ini menandai perubahan yang mendasar dalam praktik ibadah umat Islam. Masjid Qiblatain sering menjadi tujuan ziarah bagi peziarah yang berkunjung ke Madinah. Banyak umat Islam yang datang ke masjid ini untuk mengenang peristiwa bersejarah perubahan arah kiblat dan untuk melakukan shalat di tempat yang dihormati ini. Masjid Qiblatain adalah tempat yang penting dalam sejarah Islam dan menjadi simbol perubahan yang signifikan dalam praktik ibadah umat Islam. Keberadaannya di Madinah menjadikannya tempat ziarah yang penting bagi umat Islam yang berkunjung ke kota suci ini.

5. Jabal uhud

Jabal Uhud menjadi terkenal karena menjadi lokasi dari Pertempuran Uhud pada tahun 625 Masehi antara pasukan Muslim di bawah pimpinan Nabi Muhammad ﷺ dan pasukan kafir Quraisy dari Mekkah. Pertempuran ini adalah salah satu pertempuran penting dalam sejarah Islam. Pertempuran Uhud adalah bagian dari serangkaian peristiwa yang terjadi selama periode awal Islam. Meskipun pasukan Muslim awalnya berhasil, mereka mengalami kekalahan setelah beberapa orang meninggalkan posisi mereka yang strategis di puncak gunung. Jabal Uhud juga menjadi tempat di mana Nabi Muhammad ﷺ beristirahat setelah pertempuran dan di mana beliau berdua dengan para sahabatnya. Sejumlah peristiwa penting dalam kehidupan Nabi Muhammad ﷺ juga terjadi di sekitar gunung ini. Di kaki Jabal Uhud terdapat makam para syuhada (martir) dari Pertempuran Uhud. Para sahabat yang gugur dalam pertempuran tersebut dimakamkan di sana, dan pemakaman tersebut sering dikunjungi oleh umat Islam untuk mendoakan mereka. Jabal Uhud juga sering dikunjungi oleh peziarah dan turis Muslim karena nilai historis dan religiusnya. Banyak yang datang ke sini untuk mengenang peristiwa Pertempuran Uhud dan untuk merenungkan pelajaran moral dan spiritual dari pertempuran tersebut. Jabal Uhud tetap menjadi simbol perjuangan dan keberanian dalam sejarah Islam, dan keberadaannya di Madinah menjadikannya tempat yang penting dalam ziarah agama bagi umat Islam.

Bagikan :

Artikel Lainnya

Perbedaan Antara Ibadah Haji dan Umroh: Apa yang Harus Anda Ketahui?

Perbedaan Antara Ibadah Haji dan Umroh: Apa yang Harus Anda Ketahui?

Haji dan Umrah adalah dua ibadah haji penting dalam Islam yang dilakukan oleh umat Islam di seluruh dunia. Meski sama-sama…

Destinasi Wisata Religi di Mekah dan Madinah yang Wajib Dikunjungi

Mengunjungi Mekah dan Madinah bukan hanya tentang melaksanakan ibadah haji dan umroh, tetapi juga tentang merasakan kekayaan sejarah dan spiritualitas…

Panduan Umroh Pertama: Tips dan Persiapan yang Harus Dilakukan

Melaksanakan umroh untuk pertama kalinya adalah pengalaman spiritual yang luar biasa. Namun, tanpa persiapan yang tepat, perjalanan ini bisa menjadi…

Perjalanan Umrah 20 Februari 2025: Pengalaman Berkesan Bersama 101 Jamaah Nurul Iman Travel

Alhamdulillah, perjalanan Umrah bersama Nurul Iman Travel pada 20 Februari 2025 telah berlangsung dengan sukses dan penuh keberkahan. Perjalanan ini…

Destinasi Wisata Religi di Mekah dan Madinah yang Wajib Dikunjungi

Mengunjungi Mekah dan Madinah bukan hanya tentang melaksanakan ibadah haji dan umroh, tetapi juga tentang merasakan kekayaan sejarah dan spiritualitas…

Panduan Umroh Pertama: Tips dan Persiapan yang Harus Dilakukan

Melaksanakan umroh untuk pertama kalinya adalah pengalaman spiritual yang luar biasa. Namun, tanpa persiapan yang tepat, perjalanan ini bisa menjadi…

Perjalanan Umrah 20 Februari 2025: Pengalaman Berkesan Bersama 101 Jamaah Nurul Iman Travel

Alhamdulillah, perjalanan Umrah bersama Nurul Iman Travel pada 20 Februari 2025 telah berlangsung dengan sukses dan penuh keberkahan. Perjalanan ini…
Perbedaan Antara Ibadah Haji dan Umroh: Apa yang Harus Anda Ketahui?

Perbedaan Antara Ibadah Haji dan Umroh: Apa yang Harus Anda Ketahui?

Haji dan Umrah adalah dua ibadah haji penting dalam Islam yang dilakukan oleh umat Islam di seluruh dunia. Meski sama-sama…

Panduan Umroh Pertama: Tips dan Persiapan yang Harus Dilakukan

Melaksanakan umroh untuk pertama kalinya adalah pengalaman spiritual yang luar biasa. Namun, tanpa persiapan yang tepat, perjalanan ini bisa menjadi…